Seperti dalam pembahasan sebelumnya, pakan buatan bagi udang dapat diartikan sebagai pakan yang dibuat dalam skala industri dengan  komposisi nutrisi dan gizi sesuai dengan kebutuhan udang dan diberikan  untuk menyuplai makanan pada tambak dengan tingkat ketersediaan pakan  alaminya telah menipis/habis sama sekali. Tingkat penggunaan pakan  buatan relatif berbeda berdasarkan skala budidaya udang yang diterapkan,  seperti akan diuraikan di bawah ini:
- Pada  budidaya udang skala tradisional, penggunaan pakan buatan tidak/jarang  sekali digunakan pada pola pemberian pakan yang diterapkannya.  Penggunaan pakan buatan hanya terbatas pada pakan yang dibuat  berdasarkan kemampuan pengelola tambak secara perorangan. Bahan-bahan  yang digunakan dalam pembuatan pakan buatan antara lain : dedak  (bekatul), jagung, tepung dan ikan rucah sebagai campuran. Pakan jenis  ini biasanya digunakan setelah udang mencapai usia panen dengan estimasi  populasi udang yang relatif banyak.
 - Pada budidaya udang  skala semi intensif, penggunaan pakan buatan lebih diarahkan pada upaya  antisipasi terjadinya kekurangan pakan alami berdasarkan estimasi  populasi udang yang ada pada saat itu. Pemberian pakan buatan yang  diterapkan tidak bersifat mutlak dan lebih cenderung insidental.
 - Pada budidaya udang skala intensif, penggunaan pakan buatan terutama yang berskala industri bersifat mutlak sebagai salah satu syarat pengelolaan budidaya udang. Padat penebaran udang yang relatif tinggi merupakan salah satu dasar pemikiran yang perlu dipertimbangkan. Selain itu penerapan pakan buatan yang benar pada budidaya udang skala intensif dapat membantu dalam estimasi kondisi dan pertumbuhan udang di dalam tambak
 
Jika dibandingkan dengan jenis pakan udang lainnya, maka  pakan buatan skala industri mempunyai karakteristik ditinjau dari segi  ukuran dan komposisi nilai gizi yang dikandungnya. Karakteristik  tersebut dibuat dan ditentukan oleh industri pembuatnya berdasarkan  sifat dan kebutuhan udang yang ada di dalam tambak.
Ukuran pakan  buatan bagi udang merupakan ukuran besar kecilnya butiran-butiran pakan  yang sesuai dengan kebutuhan udang pada saat dan kondisi tertentu.  Berdasarkan ukurannya, pakan buatan secara garis besar biasanya dapat  digolongkan ke dalam jenis:
- Crumble, yaitu butiran pakan yang berupa serbuk/butiran halus dan biasa digunakan pada udang usia tebar (benur).
 - Pellet, yaitu pakan buatan yang berupa butiran-butiran kecil sampai butiran kasar dan biasa digunakan pada udang dewasa sampai udang usia panen.
 
Selain  ukuran, ditinjau berdasarkan komposisi kandungan nutrisinya pakan  buatan mempunyai formulasi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan  pertumbuhan udang. Nutrisi yang biasanya terdapat dalam pakan buatan  antara lain : karbohidrat, protein, lemak, serat dan beberapa zat  esensial lain yang dibutuhkan udang. Komposisi nutrisi tersebut dapat  berbeda tergantung dari ukuran pakan dan industri pembuatannya. Dalam  kondisi tertentu pakan buatan tersebut dikombinasikan dengan zat-zat  suplemen (antara lain vitamin) untuk mengatasi kekurangan zat tersebut  dan dibutuhkan oleh udang dalam keadaan sangat diperlukan.