Sebuah asap tebal yang diduga gas liar di Blok Karang Baru, RT.09/RW.03, Desa Singajaya, Kecamatan / Kabupaten Indramayu menggegerkan warga pada Selasa (18/1). Gas yang keluar dari dalam tanah tepatnya di bawah tiang telepon membuat ketakutan warga, sehingga melaporkan kepada pihak terkait. Petugas langsung datang dan melakukan pengetesan.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, semburan gas yang keluar dari tanah dan berbentuk asap putih itu, pertama kali diketahui oleh salah satu warga setempat, Radi (40 tahun). Pagi sekitar pukul 07.30 WIB, ia akan berangkat kerja. Namun saat melintas di perempatan jalan yang ada tiang teleponnya, dia melihat kepulan asap berwarna putih. Radi yang terkejut melihat pemandangan tersebut, lantas memberitahukan kepada warga di sekitar lokasi.
Sejumlah warga yang penasaran lantas mendekati sumber asap tersebut. Salah satu warga yang memberanikan diri, kemudian mengorek tanah asal kepulan asap. Semakin dikorek tanahnya, asap putih semakin tebal keluar dari dalam tanahdan berbau mirip belerang.
Hal ini membuat heran serta terkejutnya puluhan warga yang menyaksikan. Ditambah lagi, tiang telepon yang lokasinya sangat berdekatan, mengandung strum (aliran listrik). Bahkan air yang ada dilokasi itu juga teraliri arus listrik. Akhirnya, warga yang merasa takut, lantas melaporkan kepada petugas di Mapolsekta Indramayu.
Mendapat laporan ini, sejumlah personel Polsekta yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Indramayu AKP Agus, langsung meluncur ke lokasi Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, petugas kemudian memasang garis polisi.
Menurut Agus, setelah mengetahui perihal itu, kemudian memberitahukan kepada pihak Pertamina RU VI Balongan untuk mengetahui pasti gas tersebut termasuk petugas Telkom, PLN serta beberapa instansi terkait. Beberapa saat setelah diberitahukan, sejumlah petugas dari Telkom dan PLN datang. Mereka melakukan pengecekan sambungan jaringannya. Namun tidak mendapatkan hasil dengan alasan asal asap tersebut bukan dari pihak mereka. (pelita)
Sejumlah warga yang penasaran lantas mendekati sumber asap tersebut. Salah satu warga yang memberanikan diri, kemudian mengorek tanah asal kepulan asap. Semakin dikorek tanahnya, asap putih semakin tebal keluar dari dalam tanahdan berbau mirip belerang.
Hal ini membuat heran serta terkejutnya puluhan warga yang menyaksikan. Ditambah lagi, tiang telepon yang lokasinya sangat berdekatan, mengandung strum (aliran listrik). Bahkan air yang ada dilokasi itu juga teraliri arus listrik. Akhirnya, warga yang merasa takut, lantas melaporkan kepada petugas di Mapolsekta Indramayu.
Mendapat laporan ini, sejumlah personel Polsekta yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Indramayu AKP Agus, langsung meluncur ke lokasi Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, petugas kemudian memasang garis polisi.
Menurut Agus, setelah mengetahui perihal itu, kemudian memberitahukan kepada pihak Pertamina RU VI Balongan untuk mengetahui pasti gas tersebut termasuk petugas Telkom, PLN serta beberapa instansi terkait. Beberapa saat setelah diberitahukan, sejumlah petugas dari Telkom dan PLN datang. Mereka melakukan pengecekan sambungan jaringannya. Namun tidak mendapatkan hasil dengan alasan asal asap tersebut bukan dari pihak mereka. (pelita)