INDRAMAYU - Produksi padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, selama tahun 2010 melampaui target karena diuntungkan cuaca yang hampir tidak ada musim kemarau dan padi terhindar dari hama atau penyakit.
Kabid Tenaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Indramyu Ir Tahmid Sarbini MM kepada wartawan di Indramayu, Rabu (19/1) mengatakan, target produksi padi di Kabupaten Indramayu tahun 2010 sebesar 1.299.811 gabah kering panen (GKP) dan terealisasi sebesar 1.596.366 ton atau naik sekitar 12,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Produksi tersebut dari luas panen 239.608 hektare dari luas tanam 239.703 hektare.
Menurut Tahmid, keuntungan tahun 2010 dengan cuaca hampir tidak ada kemarau memberi kesempatan kepada petani untuk secara terus menerus menanam padi. Selain itu, gangguan hama terbilang kecil sehingga pertumbuhan padi lebih bagus dari tahun sebelumnya.
Tahmid Sarbini mencontohkan, di daerah sentra tanaman padi di Desa Bantarwaru wilayah Kabupaten Indramayu bagian Barat sudah dua tahun tidak ada serangan hama tikus.
Dipihak lain, target tahun 2011 yakni sebanyak 1.307.550 GKP. Tahmid Sarbini optimistis target tersebut akan tercapai. Tahmid juga mengingatkan agar petani tetap waspada dalam menjaga tanaman padi, terutama oleh serangan hama tikus, kendati beberapa daerah selama ini tidak ada lagi serangan hama tersebut. (ant)
Tahmid Sarbini mencontohkan, di daerah sentra tanaman padi di Desa Bantarwaru wilayah Kabupaten Indramayu bagian Barat sudah dua tahun tidak ada serangan hama tikus.
Dipihak lain, target tahun 2011 yakni sebanyak 1.307.550 GKP. Tahmid Sarbini optimistis target tersebut akan tercapai. Tahmid juga mengingatkan agar petani tetap waspada dalam menjaga tanaman padi, terutama oleh serangan hama tikus, kendati beberapa daerah selama ini tidak ada lagi serangan hama tersebut. (ant)