PSIR Krisis Penyerang

Rembang-Beban berat menghinggapi kubu PSIR saat melawat ke Malang, bertemu tuan rumah Persekam Metro FC, Jumat 21 Januari. Absennya penyerang Leo Felicia karena akumulasi kartu kuning, menjadikan Laskar Dampo Awang mengalami krisis striker.


Asisten pelatih PSIR Hadi Surento saat dihungi menjelaskan, sebenarnya masih ada tiga striker yang siap bermain yakni Erpina, M Husen dan Garvais Ngana. Tetapi nama pemain terakhir tak kunjung juga menujukkan trend permainan positif, padahal dari postur tubuh mendukung untuk posisi barisan depan.


Menurut Hadi Surento, dari evaluasi tiga pertandingan yang dimainkan dengan memasang Garvais sebagai striker, pemain asing dari Afrika itu terlihat kurang ngotot dan tidak bisa mencari posisi, sehingga menyulitkan gelandang serang dan dua sayap memberikan umpan.


Sedangkan dua striker PSIR M Husen dan Erpina akan dimainkan penuh 90 menit saat melawan tuan rumah Persekam Metro FC Malang. Meski keduanya berpostur pendek dan kecil, namun mereka sangat ngotot bila berada di daerah pertahanan lawan. Untuk suplay bola akan dilakukan variasi dari sayap kiri dan kanan serta sektor tengah dari gelandang serang.


Hadi Surento menambahkan, masih cideranya kapten PSIR Rene Martinez juga menjadi ganjalan tersendiri bagi barisan pertahanan. Tercatat dalam dua pertandingan terakhir tanpa kehadirannya, membuat daerah pertahanan mudah diterobos tim lawan. Namun akan disiasati dengan pola pertahanan berlapis, gelandang bertahan akan sering turun ikut mengamankan daerah pertahanan PSIR.


Untuk skema permainan yang dijalankan saat melawan tuan rumah Persekam Metro FC Malang, Laskar Dampo Awang kembali pada pola baku kesukaan pelatih kepala Soeroso, 3-5-2 ketika menyerang dan berganti menjadi 5-3-2 sewaktu bertahan.


◄ Newer Post Older Post ►