Sale-Melalui kegiatan Rehabilitasi Usaha Pengembangan Hutan Rakyat (RUPHR), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo berupaya memperbaiki lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar desa hutan di wilayahnya. Untuk mensukseskan program tersebut, telah disalurkan bantuan bibit pohon jati, sebanyak 15.000 batang bagi kelompok tani hutan rakyat (KTHR).
Administratur (Adm) KPH Kebonharjo Ir Sudarwanto didampingi Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan (PSDHL) Agus Suprayitno menyebutkan, kelompok tani penerima bantuan bibit pohon jati yakni, KTHR Berdikari dari desa Candimulyo Kecamatan Sedan, KTHR Jati Mulyo desa Bamban kecamatan Pamotan, KTHR Sumber Rejeki desa Rendeng, dan KTHR Sekar Jati desa Mojosari dari kecamatan Sale.
Menurut Sudarwanto, penyerahan bantuan bibit secara simbolis dilaksanakan di pendopo kecamatan
Sementara itu Kasi PSDHL Agus Suprayitno, selaku Ketua Satgas RUPHR menerangkan, sesuai PP 72 Th 2010 pasal 11, Perum Perhutani diberikan kewenangan untuk membangun dan mengembangkan hutan rakyat. Bentuk kegiatan pendampingan program pengembangan hutan rakyat yang dilaksanakan KPH Kebonharjo meliputi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pruning, pemberantasan benalu, penjarangan sampai masa tebang.
Agus Suprayitno menyampaikan, jajaran Perum Perhutani KPH Kebonharjo berharap agar anggota KTHR mampu mengelola hutan yang dikembangkan. Sehingga mutu dan kualitas produksi kayu memiliki nilai jual yang tinggi. Seperti halnya produk kayu dari hutan negara yang dikelola oleh Perum Perhutani.