Hati-hati bila anda menggunakan jalur utama pantai utara Kabupaten Indramayu, Jabar. Pasalnya, sepanjang lebih dari 1.000 meter jalur vital tranportasi darat dari arah Indramayu-Jakarta itu, tergenang banjir setinggi 50 sentimeter. Akibatnya, antrean panjang arus kendaraan roda empat ataupun lebih, tak bisa dihindari.
Nursam (25 tahun) warga di Desa Sumuradem Barat, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, mengatakan, air mulai menggenangi badan jalan sejak pulul 02.00, Selasa (18/1). Banjir tersebut akibat meluapnya Kali Mang Setan, Desa Sumuradem Barat. Dia bersama dengan puluhan warga lain, sejak semalam memasang sejumlah bangku yang dipasangi kain putih di tengah jalan.
Pasangan rambu 'darurat' itu, menurut Nursam, dimaksudkan agar kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Indramayu tujuan Jakarta, tidak menggunakan setengah badan jalan yang tergenang banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm.
Tak hanya itu, Nursam berama puluhan warga lainnya pun turut memandu kendaraan-kendaraan yang melintas di jalur tersebut, untuk mengambil bagian tengah ruas badan jalan. (republika)