Dalam kesempatan itu juga terlihat Wabup Lamongan, Amar Saifudin dan anggota DPRD Jatim asal Lamongan, Kartika Hidayati serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim dan Pemkab Lamongan.
Wagub yang akrab dipanggil Gus Ipul saat di lokasi bencana sempat meninjau rumah Kastinah,70, yang rumahnya rata dengan tanah akibat tersapu puting beliung tersebut. Kepada Gus Ipul dan Bupati Fadeli, warga Desa Manyar itu mengaku sedang sholat saat kejadian. Namun dia selamat karena masih ada tiang yang menyangga melindungi dirinya. ‘’Saya di rumah sendirian saat itu karena anak saya, Zaenan kerja luar kota,’’ ungkapnya menggunakan Bahasa Jawa.
Gus Ipul dalam kesempatan ikut mengaku prihatin atas musibah tersebut. ‘’Jatim memang rawan bencana. Pemprov (Jatim) sudah menyiapkan skenario antisipasi musibah meski seringkali musibah terjadi tidak sesuai skenario dan pak gubernur telah menyiapkan anggaran untuk tanggap darurat seperti peristiwa di sini,’’ tuturnya.
Gus ipul menambahkan, untuk mengantisipasi bencana, meminta masyarakat hidup secara benar seperti diajarkan orang-orang tua dulu, yakni kalau memotong satu pohon harus menanam dua pohon agar terjadi kesimbangan alam.
Dalam kesempatan itu Saiful menyerahkan bantuan untuk korban puting beliung tersebut berupa uang sebesar Rp 200 juta dan 165 paket sembako. Sedangkan Pemkab Lamongan telah memberikan bantuan uang Rp 26 juta serta Rp 12,5 juta dan 160 paket sembako yang diserahkan tim penggerak PKK Lamongan. Bantuan itu diserahkan ke posko bencana di SDN Manyar.
Sedangkan Bupati Fadeli dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan berbagai pihak yang telah membantu terkait musibah puting beliung tersebut. ‘’Masyarakat dan aparat guyub gotong royong, mulai TNI/Polri, aparat desa, kecamatan, satpol PP hingga kabupaten serta propinsi sehingga pembersihan dan pembenahan awal pasca bencana bisa dilakukan dengan cepat,’’ paparnya.
Usai melakukan peninjauan, Gus Ipul bersama rombongan melakukan sholat Maghrib dan ceramah di Masjid Al Mu’minun Desa Manyar sambil menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta.
Seperti disebutkan Camat Sekaran Yaslikan, data terbaru korban putting beliung tersebut yakni enam orang luka-luka dan 160 bangunan rusak di Desa Kudikan, Jugo, dan Manyar. Dari sejumlah bangunan itu yang 49 rusak parah/roboh, 40 unit rusak sedang dan sisanya rusak ringan.