Kepolisian Resort Indramayu meringkus kawanan bajing loncat di jalur pantura Indramayu, kemarin. Mereka adalah War,37,warga Desa Tulungagung,Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu serta Sar alias Sarip, 50,warga Desa Larangan Jambe,Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Keduanya ditangkap petugas saat kedapatan tengah menjarah truk kontainer berisi puluhan ball kain di lokasi parkir jalan raya pantura Desa Legok,Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Sindikat Bajing loncat pantura ini menjarah kain yang bernilai ratusan juta rupiah dari dalam kontainer dengan cara memotong gembok pintu mobil. Petugas masih memburu rekan pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya.
Peristiwa penjarahan kain oleh kawanan bajing loncat itu dilakukan saat mobil kontainer bernomor polisi H 1360 KS yang di kemudikan Mohamad Soleh, 33, warga Desa Ujunggede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sedang parkir dilokasi restarea diDesaLegok. Ia bersama kernetnya sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Setelah mendata dan menerima keterangan dari beberapa saksi, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku yang kemudian dilakukan pengejaran.
Dalam waktu sekitar tiga jam, polisi berhasil membekuk War dan Sar,50.Sementara empat pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi polisi,kini dalam pengejaran, yaitu Mud, Dar, Bar,dan Dan. Kapolres Indramayu AKP Rudi Setiawan mengatakan, terungkapnya kasus penjarahan kain oleh kawanan bajing loncat ini terhitung cepat karena bantuan masyarakat setempat yang sempat melihat ciri-ciri pelaku, sehingga pihaknya langsung melakukan pengejaran dan pelacakan terhadap pelaku. (sindo)
Peristiwa penjarahan kain oleh kawanan bajing loncat itu dilakukan saat mobil kontainer bernomor polisi H 1360 KS yang di kemudikan Mohamad Soleh, 33, warga Desa Ujunggede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sedang parkir dilokasi restarea diDesaLegok. Ia bersama kernetnya sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Setelah mendata dan menerima keterangan dari beberapa saksi, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku yang kemudian dilakukan pengejaran.
Dalam waktu sekitar tiga jam, polisi berhasil membekuk War dan Sar,50.Sementara empat pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi polisi,kini dalam pengejaran, yaitu Mud, Dar, Bar,dan Dan. Kapolres Indramayu AKP Rudi Setiawan mengatakan, terungkapnya kasus penjarahan kain oleh kawanan bajing loncat ini terhitung cepat karena bantuan masyarakat setempat yang sempat melihat ciri-ciri pelaku, sehingga pihaknya langsung melakukan pengejaran dan pelacakan terhadap pelaku. (sindo)