Karseno, Dosen Unsoed Temukan Pengawet Alami Gula Jawa
Dosen Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto (Jateng), Karseno, SP, MP, PhD menemukan formula alami pengawet gula Jawa (gula Merah). Dengan formula ini, diyakini akan mampu meningkatkan kualitas gula merah dan menghindarkan konsumen dari ancaman kanker. “Pengawet gula merah berbahan sintesis yang selama ini banyak dipakai petani yakni sulfit dan natrium metabisulfit cenderung bersifat toksit dan karsinogenik. Pengawet sintetis ini merupakan stimulan kanker," kata Karseno sembari menyebutkan, pengawet sintetis yang dipakai petani bermerk Cap Gajah dan dijual seharga Rp 6.000 per bungkus.
Pengawet alami temuan Karseno terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di sentra pengrajin gula merah, antara lain daun sirih, buah manggis, kayu nangka, pohon sulatri, dan sampan. "Seluruh bahan alami tersebut dicampur dengan rendaman kapur dengan takaran tertentu," kata Karseno.
Pengawet alami temuan Karseno, dapat menghasilkan gula merah yang warnanya lebih cerah dan tekstur gula menjadi keras serta pada. Tekstur gula Jawa yang keras dan memiliki kadar air rendah akan mampu memenuhi standar ekspor. “Kami berencana akan mengembangkan bahan pengawet alami ini agar dapat digunakan pengrajin di seluruh sentra gula merah di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya," katanya.
Ditambahkan Karseno, penelitian yang dilakukan di wilayah Kecamatan Cilongok, Banyumas berawal dari rasa rasa prihatin terhadap pengrajin gula merah yang sebagian besar menggunakan pengawet sintetis yang berbahaya bagi kesehatan. “Pengawet sintetis itu secara tidak disadari memberikan efek racun kepada konsumen gula merah dan juga menurunkan kualitas gula, sehingga tidak memenuhi standar ekspor,” kata Karseno.[py/aj]
Pertama di Indonesia, Pengawet Alami untuk Gula Merah
Peneliti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menemukan pengawet alami untuk gula merah atau gula Jawa. Gula merah ini dijamin lebih sehat dan siap menggusur gula merah berpengawet kimia.
Peneliti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menemukan pengawet alami untuk gula merah atau gula Jawa. Gula merah ini dijamin lebih sehat dan siap menggusur gula merah berpengawet kimia.
“Kami membuat dalam tiga jenis, serbuk, cair dan tablet,” kata sang penemu, Karseno, yang juga Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Unsoed, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (20/8).
Bahan larutan alami ini terbuat dari bahan alami seperti daun sirih, buah manggis, kayu nangka, pohon sulatri dan sampan. “Bahan tersebut dicampur dengan rendaman kapur dengan takaran tertentu,” katanya.
Dengan bahan alami tersebut, imbuh Karseno, gula yang dihasilkan warnanya lebih cerah. Selain itu, tekstur gula menjadi keras dan padat. “Rasa juga manis, dan baik untuk kesehatan dan vitalitas pria,” imbuhnya.