Penyantap bakmi memang tidak ada batasannya, mulai dari kalangan bawah sampai atas, bakmi merupakan salah satu menu favorit. Indonesia merupakan pasar mie terbesar no 2 di dunia.
Konsumen yang tak terbatas itulah yang ada di benak Nurlaila Harahap dan 2 orang temannya yakni Baihaqi dan Hendri untuk membuka usaha bakmi di tahun 2006. Nama usahanya cukup unik, Bakmi Gila.
"Saat itu, tengah booming 'gila', jadi dari situ namanya berasal," ujar Nurlaila ketika dihubungi detikFinance.
Sarjana pertanian ini sadar sudah banyak nama-nama besar yang membuka usaha seperti ini, namun dia melihat masih ada peluang berbisnis bakmi.
Karena itulah dia tidak terlalu jor-joran membuka warung bakminya. Yang penting usaha bakminya bisa jalan dan orang lain yang ikut berbisnis juga ikut untung.
"Kitanggak mau mencari untung tapi orang lain buntung," ujar istri dari Muhammad Farid ini.
Ibu 1 orang anak dan tengah mengandung 3 bulan ini juga memiliki beberapa trik agar bakminya tetap digilai konsumen. Yakni menjaga kualitas rasa, penyajian yang menarik, service yang memuaskan dan unik.
Saat ini, ada sekitar 3 gerai Bakmi Gila di Jakarta, antara lain di Jalan Vila Nusa Indah Raya, Komplek Vila Nusa Indah 2, Depan Masjid Siti Rawani/Sekolah Al Fajar, Ruko Taman Galaxi, Jl. Pulo Ribung Raya, Bekasi Selatan 17147.
"Segmennya kita mengincar yang dekat perumahan, seperti di Vila Nusa Indah yang ramai, yang semuanya serba ada, di situ kita masuk," ujarnya.
Bakmi Gila juga mencari penghuni apartemen yang ingin menjual bakmi. Karena sistemnyadelivery order maka, untuk membuka Bakmi Gila, 1 buah apartemen akan cukup. Penghuni apartemen hanya menyiapkan dapur saja. Penghuni apartemen cukup hanya membeli lisensi Bakmi Gila sebesar Rp 15 juta.
Selain di apartemen, Bakmi Gila yang mendapatkan Enterpreneur Award di tahun 2008 ini juga menawarkan bentuk kerjasama kemitraan lain. Yakni tipe Mini Resto dengan biaya investasi Rp 35 juta, tipe Resto Rp 50 juta, dan tipe master.
Tipe master ini khusus untuk Bakmi Gila yang berlokasi di luar Jabodetabek, tipe master ini lengkap dengan peralatan pembuat mie.
Anda tertarik?
Hubungi Nurlaila/Ibu Farid di
JlVila Nusa Indah Raya, Komplek Vila Nusa Indah 2, Depan Masjid Siti Rawani / Sekolah Al Fajar.
Konsumen yang tak terbatas itulah yang ada di benak Nurlaila Harahap dan 2 orang temannya yakni Baihaqi dan Hendri untuk membuka usaha bakmi di tahun 2006. Nama usahanya cukup unik, Bakmi Gila.
"Saat itu, tengah booming 'gila', jadi dari situ namanya berasal," ujar Nurlaila ketika dihubungi detikFinance.
Sarjana pertanian ini sadar sudah banyak nama-nama besar yang membuka usaha seperti ini, namun dia melihat masih ada peluang berbisnis bakmi.
Karena itulah dia tidak terlalu jor-joran membuka warung bakminya. Yang penting usaha bakminya bisa jalan dan orang lain yang ikut berbisnis juga ikut untung.
"Kitanggak mau mencari untung tapi orang lain buntung," ujar istri dari Muhammad Farid ini.
Ibu 1 orang anak dan tengah mengandung 3 bulan ini juga memiliki beberapa trik agar bakminya tetap digilai konsumen. Yakni menjaga kualitas rasa, penyajian yang menarik, service yang memuaskan dan unik.
Saat ini, ada sekitar 3 gerai Bakmi Gila di Jakarta, antara lain di Jalan Vila Nusa Indah Raya, Komplek Vila Nusa Indah 2, Depan Masjid Siti Rawani/Sekolah Al Fajar, Ruko Taman Galaxi, Jl. Pulo Ribung Raya, Bekasi Selatan 17147.
"Segmennya kita mengincar yang dekat perumahan, seperti di Vila Nusa Indah yang ramai, yang semuanya serba ada, di situ kita masuk," ujarnya.
Bakmi Gila juga mencari penghuni apartemen yang ingin menjual bakmi. Karena sistemnyadelivery order maka, untuk membuka Bakmi Gila, 1 buah apartemen akan cukup. Penghuni apartemen hanya menyiapkan dapur saja. Penghuni apartemen cukup hanya membeli lisensi Bakmi Gila sebesar Rp 15 juta.
Selain di apartemen, Bakmi Gila yang mendapatkan Enterpreneur Award di tahun 2008 ini juga menawarkan bentuk kerjasama kemitraan lain. Yakni tipe Mini Resto dengan biaya investasi Rp 35 juta, tipe Resto Rp 50 juta, dan tipe master.
Tipe master ini khusus untuk Bakmi Gila yang berlokasi di luar Jabodetabek, tipe master ini lengkap dengan peralatan pembuat mie.
Anda tertarik?
Hubungi Nurlaila/Ibu Farid di
Jl
Sumber : detik.com