Bisnis waralabawa atau franchise sepertinya tidak pernah mati. Banyak sekali jenis barang yang ditawarkan oleh sebuah waralaba, mulai dari makanan hingga peralatan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah waralaba aksesoris dan suku cadang sepeda motor bernama Raja Motor milik Erie R Nugraha.
"Saya memulai usaha toko Raja Motor ini sejak 11 Maret 1996 silam," ujar si empunya waralaba Raja Motor saat dihubungi detikFinance.
Erie pun terjun ke bisnis tersebut bukan kebetulan, ia terinspirasi oleh bisnis serupa milik ayah mertuanya di Surabaya . Namun menurut Erie, konsep awal toko tersebut masih berupa toko aksesoris motor konvensial layaknya milik ayah mertuanya, bukan berupa swalayan seperti sekarang.
Bahkan toko tersebut awalnya belum menjual suku cadang motor. Hingga pada tahun 2000, Eri memutuskan untuk melebarkan sayap dengan cara menjual suku cadang sepeda motor berbagai merek dan menjualnya secara grosir. Sampai saat ini konsep tokonya masih belum banyak berubah.
Erie mulai berpikir untuk merombak konsep tokonya menjadi 'modern market' pada tahun 2005. "Konsep modern market lebih praktis, juga lebih disukai konsumen," jelasnya.
Erie juga mulai menggenjot pendapatannya dengan cara memasukkan produk-produknya ke beberapa outlet modern market seperti Alfa Supermarket dan Rumah Matahari.
Melihat peluang bisnisnya akan semakin maju,Erie memutuskan untuk membuat waralaba atas bisnisnya yang sudah dilakoninya lebih dari sepuluh tahun yang lalu tersebut. "Pada tahun 2007 saya memutuskan untuk membuat waralaba Raja Motor," ungkapnya.
Hanya dalam waktu satu tahun saja waralaba Raja Motor sudah merambah berbagai daerah, diantaranya Semarang, Depok, Serpong, Ciganjur, Jatiwaringin dan Samarinda. Khusus yang terakhir, baru saja diresmikan April 2008 silam.
Menurutnya, target jumlah toko Raja Motor untuk tahun ini adalah 10 toko. "Saat ini masih ada tiga toko lagi yang akan dibuka, yaitu di Bekasi untuk Oktober mendatang danBanjarmasin di penghujung tahun," imbuhnya.
Dua toko baru yang saat ini masih dalam tahap negosiasi untuk pembukaannya, terletak di Tegal dan Lampung. Sedangkan untuk tahun 2009Erie mentargetkan bisa memiliki total 20 toko Raja Motor.
Saat ini Raja Motor menjadi toko aksesoris yang sudah sangat dikenal luas tidak hanya di Jabodetabek tapi hingga ke provinsi lain. Toko milikErie yang terletak di Cibubur dan Ciledug tak pernah sepi dari pengunjung yang hendak berbelanja aksesoris dan suku cadang sepeda
motor.
Bagaimana membuka waralaba ini?
Erie mengaku tidaklah sulit jika ingin membuka waralaba Raja Motor. Cukup dengan memiliki modal awal sebesar Rp 305 juta.
Dana sebesar itu terbagi menjadi Rp 75 juta untuk biaya waralaba selama 5 tahun, Rp 80 juta untuk merombak konsep toko, Rp 125 juta untuk keperluan stok awal toko, legal fee Rp 5 juta dan sisanya sebanyak Rp 20 juta untuk modal awal operasional. "Untuk biaya dan lokasi toko tergantung si pembeli waralaba," ucapnya.
Menurut Erie, rata-rata omset tokonya per hari adalah Rp 3,5 juta. Maka setiap bulan, penjualannya sebesar Rp 105 juta dengan estimasi 30 hari.
Laba bersih yang didapat tiap toko per bulan menurutErie adalah 20% dari total penjualan, yaitu Rp 21 juta. Dengan itung-itungan seperti itu maka sebuah toko waralaba Raja Motor yang baru diperkirakan bisa balik modal paling cepat setelah dua tahun jualan.
Luas toko yang diperlukan untuk membangun waralaba Raja Motor kurang lebih 100 meter persegi. Luas tersebut dilakukan menurut perhitungan yang harus sesuai dengan konsep toko Raja Motor berupa swalayan yang memuat segala jenis aksesoris dan suku cadang sepeda motor.
Erie menjamin, pengunjung pasti akan menemukan barang yang mereka cari di tokonya tersebut. "Kalau memang tidak ada maka bisa pesan terlebih dahulu," katanya.
Lamanya waktu pemesanan tergantung kesediaan barang dan jarak tempuh pengiriman antara toko dan pembeli. "Untuk Jabodetabek paling lama satu minggu, diluar itu bisa memakan waktu 10 hari hingga dua minggu," ujarnya.
Barang yang paling murah dijual di Raja Motor seharga Rp 5000, bisa berupa tutup pentil dan stiker untuk badan motor. Sedangkan barang termahal yang saat ini dijual di Raja Motor adalah sebuah velg motor impor dengan harga lebih dari Rp 2 juta. Komposisi antara barang lokal
dan impor di tokoErie adalah 60:40.
Untuk lebih menjaring pelanggan,Erie sudah melakukan serangkaian kegiatan promosi seperti menggelar pekan diskon dan membuat kartu anggota khusus yang tentunya memiliki banyak manfaat yang bisa dinikmati pelanggan. Untuk menjadi member caranya sangat mudah, hanya dengan
membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 50.000 untuk satu tahun. Pelanggan yang sudah menjadi anggota bisa mendapat potongan harga hingga 25% dari seluruh item yang terdapat di Raja Motor.
Hubungi: Erie R Nugraha
Cibubur Point Automotive Center, Ruko B3A
Jl. Alternatif Cibubur km 1. Cibubur, Depok
Telp. (021) 84596707 / (021) 8451728
Fax. (021) 8730216
E-mail: franchise@raja-motor.com
"Saya memulai usaha toko Raja Motor ini sejak 11 Maret 1996 silam," ujar si empunya waralaba Raja Motor saat dihubungi detikFinance.
Bahkan toko tersebut awalnya belum menjual suku cadang motor. Hingga pada tahun 2000, Eri memutuskan untuk melebarkan sayap dengan cara menjual suku cadang sepeda motor berbagai merek dan menjualnya secara grosir. Sampai saat ini konsep tokonya masih belum banyak berubah.
Melihat peluang bisnisnya akan semakin maju,
Hanya dalam waktu satu tahun saja waralaba Raja Motor sudah merambah berbagai daerah, diantaranya Semarang, Depok, Serpong, Ciganjur, Jatiwaringin dan Samarinda. Khusus yang terakhir, baru saja diresmikan April 2008 silam.
Menurutnya, target jumlah toko Raja Motor untuk tahun ini adalah 10 toko. "Saat ini masih ada tiga toko lagi yang akan dibuka, yaitu di Bekasi untuk Oktober mendatang dan
Dua toko baru yang saat ini masih dalam tahap negosiasi untuk pembukaannya, terletak di Tegal dan Lampung. Sedangkan untuk tahun 2009
Saat ini Raja Motor menjadi toko aksesoris yang sudah sangat dikenal luas tidak hanya di Jabodetabek tapi hingga ke provinsi lain. Toko milik
motor.
Bagaimana membuka waralaba ini?
Dana sebesar itu terbagi menjadi Rp 75 juta untuk biaya waralaba selama 5 tahun, Rp 80 juta untuk merombak konsep toko, Rp 125 juta untuk keperluan stok awal toko, legal fee Rp 5 juta dan sisanya sebanyak Rp 20 juta untuk modal awal operasional. "Untuk biaya dan lokasi toko tergantung si pembeli waralaba," ucapnya.
Menurut Erie, rata-rata omset tokonya per hari adalah Rp 3,5 juta. Maka setiap bulan, penjualannya sebesar Rp 105 juta dengan estimasi 30 hari.
Laba bersih yang didapat tiap toko per bulan menurut
Luas toko yang diperlukan untuk membangun waralaba Raja Motor kurang lebih 100 meter persegi. Luas tersebut dilakukan menurut perhitungan yang harus sesuai dengan konsep toko Raja Motor berupa swalayan yang memuat segala jenis aksesoris dan suku cadang sepeda motor.
Lamanya waktu pemesanan tergantung kesediaan barang dan jarak tempuh pengiriman antara toko dan pembeli. "Untuk Jabodetabek paling lama satu minggu, diluar itu bisa memakan waktu 10 hari hingga dua minggu," ujarnya.
Barang yang paling murah dijual di Raja Motor seharga Rp 5000, bisa berupa tutup pentil dan stiker untuk badan motor. Sedangkan barang termahal yang saat ini dijual di Raja Motor adalah sebuah velg motor impor dengan harga lebih dari Rp 2 juta. Komposisi antara barang lokal
dan impor di toko
Untuk lebih menjaring pelanggan,
membayar biaya keanggotaan sebesar Rp 50.000 untuk satu tahun. Pelanggan yang sudah menjadi anggota bisa mendapat potongan harga hingga 25% dari seluruh item yang terdapat di Raja Motor.
Hubungi: Erie R Nugraha
Cibubur Point Automotive Center, Ruko B3A
Jl. Alternatif Cibubur km 1. Cibubur, Depok
Telp. (021) 84596707 / (021) 8451728
Fax. (021) 8730216
E-mail: franchise@raja-motor.com
Sumber : detik.com