Truk kontainer mengangkut semen curah PT. Holcim, Minggu (9/1) menabrak kerumuman warga serta 6 kios di Pasar Desa Tulung Agung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Akibat musibah itu, 5 orang pedagang dan pembeli di pasar itu mengalami luka-luka. Oleh petugas dan warga ke-5 korban kecelakaan lalu-lintas itu dilarikan ke RS Mitra Keluarga di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.
Identitas korban yang luka-luka hingga Minggu (9/1) siang masih simpang siur. Sebab para korban yang umumnya mengalami luka-luka tersebut langsung dibawa petugas ke RS Mitra Keluarga, Plumon, Kab. Cirebon. Menurut saksi mata, lima korban luka-luka itu; Ny. Esih, 35, Kasman, 45, Yadi, 43, Maskuroh, 32 dan Yanto, 17.
Petugas Satlantas Polres Indramayu masih meminta keterangan Edi, 36, sopir truk kontener yang menabrak kerumunan warga dan 6 kios di Mapolres Indramayu.
Keterangan saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, truk kontener mengangkut semen curah PT. Holcim bergerak kencang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Sesampai di depan Pasar Desa Tulung Agung, truk nampak oleng. Diduga karena pengemudi truk kontener itu mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.
Kendaraan melaju tak terkendali. Tak lama menabrak kerumunan warga yang tengah berjualan maupun sedang berdiri di pasar itu. Laju truk terhenti setelah menyeruduk 6 kios di Pasar Desa Tulung Agung. Bagian depan truk kontener rusak, demikian pula 6 buah kios rusak parah.
Lima pedagang dan pembeli yang berada di pasar itu jadi korban. Mereka serentak menjerit kesakitan. Para korban umumnya luka-luka dibawa ke RS Mitra Keluarga Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sementara, lalu-lintas kendaraan di Jalur Utama Pentura sesaat macet total. (poskota)
Keterangan saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, truk kontener mengangkut semen curah PT. Holcim bergerak kencang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Sesampai di depan Pasar Desa Tulung Agung, truk nampak oleng. Diduga karena pengemudi truk kontener itu mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.
Kendaraan melaju tak terkendali. Tak lama menabrak kerumunan warga yang tengah berjualan maupun sedang berdiri di pasar itu. Laju truk terhenti setelah menyeruduk 6 kios di Pasar Desa Tulung Agung. Bagian depan truk kontener rusak, demikian pula 6 buah kios rusak parah.
Lima pedagang dan pembeli yang berada di pasar itu jadi korban. Mereka serentak menjerit kesakitan. Para korban umumnya luka-luka dibawa ke RS Mitra Keluarga Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sementara, lalu-lintas kendaraan di Jalur Utama Pentura sesaat macet total. (poskota)